Adnow 2

MenangBanyak
loading...

Friday, 9 November 2018

Jenis-jenis Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman pada makhluk hidup yang menunjukkan adanya variasi bentuk, penampilan, ukuran, serta ciri-ciri lainnya. Keanekaragaman hayati disebut juga biodiversitas (biodiversity), meliputi keseluruhan berbagai variasi yang terdapat pada tingkat gen, jenis, dan ekosistem di suatu daerah. Keanekaragaman ini terjadi karena adanya pengaruh faktor genetik dan faktor lingkungan yang mempengaruhi fenotip (ekspresi gen).

Secara garis besar keanekaragaman hayati dibagi menjadi 3 tingkat yaitu sebagai berikut:
1. Keanekaragaman Gen
Keanekaragaman gen adalah keanekargaman individu dalam satu jenis atau spesies makhluk hidup. Keanekaragaman gen menyebabkan bervariasinya susunan genetik sehingga berpengaruh pada genotip (sifat) dan fenotip (penampakan luar) suatu makhluk hidup Keanekaragaman gen menunjukkan adanya variasi susunan gen pada individu-individu sejenis. Gen-gen tersebut mengekspresikan berbagai variasi dari satu jenis makhluk hidup, seperti tampilan pada warna mahkota bunga, ukuran daun, tinggi pohon, dan sebagainya. Variasi dalam spesies ini disebut varietas.
Peningkatan keanekargaman gen dapat terjadi melalui hibridisasi (perkawinan silang) antara organisme satu spesies yang berbeda sifat atau melalui proses domestikasi (budidaya hewan atau tumbuhan liar oleh manusia). dengan hibridisasi akan diperoleh sifat genetik baru dari organisme-organisme pada satu spesies. Keanekaragaman  gen pada organisme dalam satu spesies disebut varietas atau ras.
Contoh: variasi warna pada bunga Mawar. Meskipun jenisnya sama-sama bunga Mawar, tetapi warna bunganya bermacam-macam. Ada yang merah, putih maupun kuning.contoh lainnya yaitu variasi warna pada kucing. Munculnya variasi warna tersebut di kendalikan oleh gen.

2. Keanekaragaman Jenis
Keanekaragaman jenis (spesies) adalah keanekaragaman atau variasi yang terdapat pada berbagai jenis atau spesies makhluk hidup. Pada berbagai spesies tersebut terdapat perbedaan-perbedaan sifat. Contohnya adalah keanekaragaman jenis pada Panthera tigris, Panthera leo, Panthera pardus. Meskipun berada dalam genus yang sama, yaitu Panthera, tetapi keempat hewan tersebut memiliki sifat-sifat yang berbeda.
Contoh lain adalah pada genus Solanaceae, misalnya antara terong (Solanum melongena) dan cabe merah (Capsicum annum) keduanya termasuk kedalam famili yang sama namun keduanya memiliki ciri-ciri fisik yang berbeda.

3. Keanekaragaman Ekosistem
Ekosistem dapat diartikan sebagai hubungan atau interaksi timbal balik antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya dan juga antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Dalam aktivitas kehidupannya makhluk hidup selalu berinteraksi dan bergantung pada lingkungan sekitarnya. Ketergantungan ini berkaitan dengan kebutuhan akan oksigen, cahaya matahari, air, tanah, cuaca, dan faktor abiotik lainnya. Komponen abiotik yang berbeda menyebabkan adanya perbedaan cara adaptasi berbagai jenis makhluk hidup (komponen biotik). Hal ini menunjukkan adanya keanekragaman ekosistem. Keanekaragaman ekosistem merupakan keanekaragaman suatu komunitas yang terdiri dari hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme di suatu habitat. Keanekaragaman ekosistem ini terjadi karena adanya keanekaragaman gen dan keanekaragaman jenis (spesies). Contoh keanekaragaman ekosistem : sawah, hutan, pantai.

No comments:

Post a Comment