Adnow 2

MenangBanyak
loading...

Friday, 9 November 2018

Klasifikasi Makhluk Hidup

A. Definisi Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi makhluk hidup adalah pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan persamaan ciri (keseragaman), perbedaan ciri (keanekaragaman), berdasarkan ciri mortologi, fisiologi dan anatomi. cara hidup, tempat hidup, daerah penyebaran, dan sebagainya, makin banyak persamaan ciri, makin dekat hubungan kekerabatan.
Sistem klasifikasi makhluk hidup pertama kali dipelopori oleh Carolus Linnaeus pada abad ke-18. Cabang ilmu biologi yang mengkaji pengelompokkan makhluk hidup disebut taksonomi.

B. Dasar-dasar Klasifikasi
Dasar yang digunakan dalam klasifikasi antara lain : berdasarkan persamaan, berdasarkan perbedaan, berdasarkan manfaat, berdasarkan ciri morfologi dan anatomi, berdasarkan ciri biokimia, atau ciri yang lain. Contoh : Berdasarkan ukuran tubuhnya, Tumbuhan dikelompokan menjadi : pohon, perdu dan semak. Berdasarkan lingkungan tempat hidupnya, Tumbuhan dikelompokan menjadi tumbuhan yang hidup dilingkungan kering (xerofit), tumbuhan yang hidup dilingkungan air (hidrofit) dan tumbuhan yang hidup di lingkungan lembab (higrofit). Berdasarkan manfaatnya, Tumbuhan dikelompokan menjadi tanaman obat-obatan, tanaman sandang, tanaman hias dsb. Berdasarkan jenis makanannya, Hewan dikelompokan menjadi : hewan pemakan daging (karnivora), hewan pemakan tumbuhan (herbivora) dan hewan pemakan keduanya (omnivora).

C. Macam-macam Sistem Klasifikasi
1. Klasifikasi sistem alami
Klasifikasi makhluk hidup yang menggunakan sistem alami menghendaki terbentuknya takson yang alami. Klasifikasi ini dikemukakan oleh Aristoteles pada tahun 350 SM. Klasifikasi ini didasarkan pada sistem alami, artinya suatu pengelompokan yang didasarkan pada ciri morfologi/bentuk tubuh alami, sehingga terbentuk takson-takson yang alami, misalnya hewan berkaki empat, hewan bersirip, hewan tidak berkaki, dan sebagainya. Pada tumbuhan misalnya tumbuhan berdaun menyirip, tumbuhan berdaun seperti pita, dan sebagainya. Tokoh lain yang mengemukakan klasifikasi sistem alami adalah Michael Adams dan Jean Baptiste de Lamarck.

2. Klasifikasi sistem buatan (artifisial)
Sistem Artifisial adalah klasifikasi yang menggunakan satu atau dua ciri pada makhluk hidup. Sistem ini disusun dengan menggunakan ciri-ciri atau sifat-sifat yang sesuai dengan kehendak manusia, atau sifat lainnya. Klasifikasi buatan diperkenalkan oleh Carollus Linnaeus (1707-1778). Dasar klasifikasi adalah ciri morfologi, alat reproduksi, habitat dan penampakan makhluk hidup (bentuk dan ukurannya). Misalnya, pada klasifikasi tumbuhan ada pohon, semak, perdu, dan gulma. Berdasarkan tempat hidup, dapat dikelompokkan hewan yang hidup di air dan hewan yang hidup di darat. Berdasarkan kegunaannya, misalnya makhluk hidup yang digunakan sebagai bahan pangan, sandang, papan dan obat-obatan.

3. Klasifikasi sistem modern
Klasifikasi sistem moderen dibuat berdasarkan hubugan kekerabatan organisme (filogenetik), ciri-ciri gen, atau kromosom serta ciri-ciri biokimia. Klasifikasi dengan menggunakan sistem modern memanfaatkan teknologi-teknologi yang terus berkembang, sehingga struktur terkecil dari makhluk hidup (sel) dapat diamati. Contoh pada sistem klasifikasi 3 domain yang didasarkan pada lapisan membran inti sel, makhluk hidup dikelompokkan menjadi archaebacteria, prokariotik, dan eukariotik.

No comments:

Post a Comment