Kelainan dan Penyakit Menurun yang Tertaut Kromosom Kelamin

Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga senantiasa dalam lindungan-Nya ya. Aamiin. Setelah pada artikel sebelumnya, kita membahas tentang kelainan dan penyakit menurun yang tertaut kromosom tubuh (autosom). Kali ini, kita akan mengulas tentang kelainan dan penyakit menurun yang tertaut kromosom kelamin (gonosom).

1. Kelainan yang Tertaut pada Kromosom X

a. Buta Warna

Penderita buta warna mengalami kelainan pada sel-sel kerucut mata sehingga tidak mampu mengenali warna-warna tertentu. Seorang penderita bisa mengalami buta warna total atau buta warna parsial. Secara genetis, buta warna bersifat resesif dan tertaut pada kromosom X sehingga laki-laki buta warna hanya akan menurunkan sifat buta warnanya kepada anak perempuannya

b. Hemofilia

Hemofilia adalah kelainan berupa darah sukar membeku saat terjadi luka. Karakteristik genetis hemofilia adalah bersifat resesif dan tertaut kromosom X. Wanita bergenotipe homozigot (hemofilia) bersifat letal.

c. Distrofi Otot

Distrofi otot adalah kelainan berupa tidak adanya protein otot distrofin sehingga otot penderita melemah dan kehilangan keseimbangan badan.

d. Sindrom Fragile X

Kelainan ini berupa keterbelakangan mental akibat adanya pelekukan pada ujung lengan panjang kromosom X yang disebabkan oleh gen mutan yang bersifat resesif.

e. Sindrom Lesch-Nyhan

Penderita sindrom Lesch-Nyhan mengalami defisiensi enzim hipoksantin-guanin fosforil transferase (HGPRT).

f. Anodontia

Anodontia merupakan kelainan yang menyebabkan penderita tidak memiliki gigi. Kelainan ini dikendalikan oleh alel resesif.

g. Gigi defektif

Email gigi defektif tersusun dalam lajur-lajur vertikal yang tidak merata, kasar, dan keras. Kelainan email gigi defektif dikendalikan oleh alel dominan.

2. Kelainan yang Tertaut pada Kromosom Y

Kelainan yang tertaut pada kromosom Y hanya diderita oleh laki-laki. Salah satu contoh kelainan yang tertaut pada kromosom Y adalah hypertrichosis. Penderita hypertrichosis mengalami kelainan berupa tumbuhnya rambut di bagian tertentu dari daun telinga, wajah, atau anggota tubuh lainnya yang tidak wajar. Laki-laki penderita hypertrichosis akan menurunkannya kepada anak laki-lakinya, sementara anak perempuannya normal.

Demikian pembahasan tentang kelainan dan penyakit menurun yang tertaut kromosom kelamin (gonosom). Selamat belajar ya guys dan tetap semangat. Salam Cisarua Mendidik.

=================================================================

Referensi:
Irnaningtyas. 2015. Biologi untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta : Erlangga

Baca juga : Kelainan dan Penyakit Menurun yang Tertaut Kromosom Tubuh Manusia